In My Heart
“Hyunpa tapi,,” “Kau harus mencobanya, lupakan aku”,sambil menepuk bahu Jangyuri kemudian pergi kearah pantai. Hati JangYuri terasa sesak sekali saat itu, tapi dia tetap mencintai Hyunpa usahanya tidak akan berhenti sampai disini.
Lalu JangYuri masuk kedalam. “JangYuri dari mana saja kau?”tanyaku saat melihatnya, JangYuri hanya menatap ku tajam kemudian pergi kekamarnya tanpa berbicara.
Ada apa ini sedari tadi diacara pertunangan sampai saat ini dia tak berbicara padaku sama sekali, aku khawatir sekali padanya. “Mungkin JangYuri lelah, biarkan dia sendiri dulu”,ucap Dongwoon kemudian mengarahkan ku ke depan TV.
“Dongwoon Sungcha, aku bawa Noona kekamar dulu yah, sepertinya dia sudah tertidur pulas”,suara Gikwang mengagetkan ku.
“Ide bagus, semoga noona besok kembali seperti biasanya”,harap Dongwoon. Gikwang hanya mengangguk kemudian langsung menggotong noona kekamarnya.
Setelah sampai kamar dilantai dua <kasian Gikwang Hyeki eon pasti berat> #ehhh ^,^V eon, Gikwang meletakan Hyeki eon ditempat tidur dengan hati-hati. Gikwang mengelus-elus rambut Hyeki eon kemudian mencium keningnya.
“Noona aku menyayangimu, aku merindukan masakanmu”,lalu Gikwang tersenyum, kalau noona sadar pasti sudah mencubit perutku, katanya dalam hati.
“Noona kenanglah masa lalumu dengan Hyung, simpan baik-baik semuanya cintamu untuk Hyung aku tidak akan merebutnya. Tidak apa-apa bagiku, tapi aku mohon izinkan aku selalu berada disampingmu noona itu sudah cukup untukku. Dan aku mohon noona jangan bersedih lagi seperti ini hatiku sangat sakit melihat noona seperti ini”,Gikwang terus bicara sambil meneteskan air matanya. T,T ikut sedih aku #HukGK ehhhh.
Gikwang mengusap air matanya kemudian menyelimuti Hyeki eonni, dan saat hendak keluar tiba-tiba tangannya ditarik Hyeki eonni “Jangan tinggalkan aku sendirian Kwangie”,pinta Hyeki eon kembali tersadar dan langsung menangis.
Gikwang kembali dan bersandar ditempat tidur Hyeki eon sambil terus mengelus-elus kepala Hyeki eonni dan memegangi tangan Hyeki eon agar dia tahu saat ini ada Gikwang disisinya.
Digedung Pertunangan<<<
Setelah acara selesai Yoseob mengajak Yuni eon kesuatu tempat. “Yuni sayang tutup matamu yah,kita akan pergi kesuatu tempat”,pinta Yoseob
“Mau kemana kita?”,Tanya Yuni eon
“Sudah ayooo tutup matamu yaaa”,pinta Yoseob oppa manja. Yuni eon tersenyum melihat kelakuan Yoseob seperti itu, lalu Yoseob oppa menutup mata Yuni eon dengan syal.
Kemudian Yoseob oppa menggandeng tangan Yuni eon, memasuki lift, akhirnya sampai ditempat kejutannya. “Siap-siap yah”,sambil membukakan penutup mata yang dipakai Yuni eon “JengJeng”,ucap yoseob
Saat Yuni eon membuka mata ternyata mereka ada dilantai paling atas, Yuni eon sangat terkejut dan terkagum-kagum. Hiasannya berwarna putih ada satu meja makan disekelilingnya diletakan lilin yang tak terhitung berapa banyak. Indah sekali banyak bunga yang berwarna-warni, langit malam itu juga begitu cerah bintang-bintang bersinar terang, seakan mengerti dan ikut berbahagia untuk pertunangan YY couple ini J.
Yuni eon masih terdiam, pipinya merah sekali rasa bahagianya begitu terpancar, “Apa kau suka sayang?”,yoseob oppa tersenyum manis >,<
“Sangat aku sangat menyukainya, gomawo”,masih dengan muka merah Yuni eon menjawabnya
“Walaupun kita dijodohkan, dan belum lama saling mengenal itu tak mengahalangiku untuk mencintaimu”,kemudian memegang tangan Yuni eon
“Akupun begitu, aku sangat menyukaimu Yoseob”,ucap Yuni eon mantap
“Sebentar lagi kami (d’prince) akan debut, kuharap kau mau menunggu ku”,pinta Yoseob
“Sekolah ku juga masih satu tahun lagi,aku harus menyeselesaikannya agar aku bisa mengobati anak-anak yang membutuhkan pertolongan, kita jalani saja dahulu dan apabila kau sudah terkenal dan masih ingin bersamaku aku akan menunggumu”,jelas Yuni eon
“Maksudmu apa, aku akan menunggu hari itu setelah kau wisuda kita akan gelar pernikahan kita”,jawab Yoseob
Yuni eon tersenyum “Setelah kau terkenal nanti aku yakin semakin banyak wanita yang menyukaimu, apa kau tidak akan tergoda?”ledek Yuni eon
“Tergoda sih mungkin saja, tapi aku akan mengingat kalau aku sudah milik dokter cantik yang ada didepan ku ini, jadi aku tidak boleh mengecewakannya”,yoseob oppa meyakinkan. Yuni eon hanya mengangguk dan tersenyum.
Kemudian Yoseob oppa menyalakan music dan mengajak Yuni eon berdansa, merekapun terhanyut dengan alunan music romantic sekali pasangan ini >,<.
BRUKKKK,,,kaki Yoseob oppa tersandung dan mereka terjatuh, disaat-saat seperti ini bocahnya keluar pake acara kesandung .
Yoseob oppa terjatuh disamping Yuni eon tangannya ada dikepala Yuni eon menahan agar kepala Yuni eon tidak terbentur.
“Kau tidak apa-apa sayang? Maaf kan aku BABO sekali aku ini”,Yoseob oppa sangat menyesal
“Aku tidak apa-apa kok”,kemudian tertawa “Baru kali ini aku dansa terjatuh”,lanjut Yuni eon masih tertawa geli kemudian merebahkan badannya dan menatap langit.
“Kau malah tertawa, aku malu sekali”,ucap Yoseob
“Aku senang sekali dipertemukan oleh mu Yoseob, kau sungguh spesial untuk ku”,sambil terus menatap bintang-bintang dan tiba-tiba wajah Yoseob sudah menutupi pandangan Yuni eon yang sedari tadi memandang kearah langit.
“Begitupun aku, semakin hari cintaku akan selalu bertambah untuk mu. Semakin mengenalmu kau semakin luar biasa”,balas Yoseob oppa, kemudian mendaratkan bibirnya dibibir Yuni eon >,< Shock
Kembali ke penginapan<<<
Aku dan Dongwoon masih duduk di depan TV, pikiran ku sungguh kacau. Bagaimana keadaan Hyeki eonni, JangYuri mengapa dia menatapku seperti itu dan satu lagi oppa kemana sudah hampir jam 11 malam dia belum kembali juga, rasa berssalah ku semakin menjadi.
“Hei baby apa yang kau pikirkan?”,sambil memelukku dari belakang
“Dongwoonie apa aku orang yang jahat?”,tanyaku
“Kau ini apa-apaan sih, tenangkanlah pikiranmu”,Dongwoon menyarankan, dan mempererat pelukannya. Rasanya ada kekuatan baru yang muncul semua karena Dongwoon ada untukku, aku harus menghadapi ini semua.
“Babywoon ku gomawo, Oh ya boleh aku keatas menemui JangYuri sebentar? Aku sungguh tidak tenang”,
“Ara,,,”,kemudian Dongwoon pindah kedepan “Tapi aku mohon kau jangan bersedih ya”sambil memegang pipiku dengan kedua tangannya. Perasaan ku semakin tenang saat ini. Aku hanya tersenyum dan mengangguk kemudian langsung pergi.
“JangYuri, Yuri-ah ini aku sungcha boleh aku masuk”,sambil mengetuk-ngetuk pintu. Tapi JangYuri tidak menjawab apa mungkin sudah tidur. Aku mendekatkan kupingku kepintu, ada suara tangisan.
“Mianhae aku masuk,,,JangYuri kau kenapa?”,aku langsung masuk bertanya
“Sungcha mau apa kau kesini?”,keluh JangYuri
“JangYuri, kau kenapa? Apa salah ku? Mengapa kau seperti ini padaku”,tanyaku panjang
“Aku menyukai Hyunpa”,jawab JangYuri singkat. Hah aku sedikit terkejut selama ini JangYuri sulit sekali menyukai pria lain karena dia belum bisa melupakan Minho.
“Benarkah? Bagus sekali akhirnya kau bisa melupakan Minho”,ucap ku lega
“Iyah tapi Hyunpa kan menyukaimu”,Deg ada yang mengganjal dihatiku benar kata JangYuri pantas saja dia berubah 2 hari ini, saat dia mencintai Hyunpa tapi Hyunpa malah menyukai aku jahat sekali.
“JangYuri-ah, mianhae aku juga tak mengerti mengapa Hyunpa tiba-tiba menyukaiku, tapi kan kau tau aku tidak pernah mencintai Hyunpa, saat ini aku hanya mencintai Dongwoon, kau tau itu kan”,aku menjelaskan sambil menangis, aku tak ingin menyakiti perasaan sahabatku sendiri.
“Ara Sungcha, aku hanya tidak terima mengapa ini semua terjadi padaku aku sedih sekali saat melihat Hyunpa bersedih. Aku bingung apa yang harus aku lakukan, aku ingin melihat Hyunpa bahagia”,JangYuripun kembali menangis
Aku langsung memeluknya, “Mianhae JangYuri aku juga tidak ingin melihat Hyunpa sedih kau tau itu kan, aku sangat menyayanginya tapi aku sudah memiliki Dongwoon. Kau harus mencoba membuat Hyunpa bahagia gantikan posisi ku dihati Hyunpa”.
“Ne Sungcha, Gomawo”,mulai menghapus air matanya
“Fighting JangYuri aku akan mendukungmu”,akupun menghapus air mataku “kau mau kebawah? Sebentar lagi masakan Hyundee dan JunHyung oppa pasti selesai”,
“Aku tidur saja, nanti kalau aku makan malam-malam seperti ini badanku semakin gendut Hyunpa tidak akan suka padaku”,kami pun tertawa
“Ara,,,ara aku kebawah ya selamat malam”,akupun keluar, saat didepan pintu aku kaget sekali dia langsung memelukku.
“Kau mengapa kau disini?”,tanyaku ke Dongwoon
“Aku khawatir, aku takut kalian bertengkar makannya aku kesini tapi ternyata kalian baik-baik saja hehe”,Dongwoon tertawa, raut wajahnya bahagia sekali ada apa ini. Hah aku baru ingat tadi didalam jangan-jangan Dongwoon mendengar pembicaraanku dengan JangYuri.
“Maaf kalian bicara keras sekali jadi aku mendengar semuanya”,Dongwoon menjelaskan dengan wajah dewa, aku malu sekali.
“Jadi kau tau semuanya? Kau mendengar semuanya? Mianhae woonie,,”Dongwoon melepaskan pelukannya dan mengajak ku kembali keruang TV. Aku duduk disofa, Dongwoon duduk dibawah tepat disampingku.
Dongwoon belum menjawab pertanyaanku, sekarang dia tau Hyunpa menyukaiku apa dia marah, apa sekarang dia membenciku, akupun menangis lagi dadaku terasa sesak sekai.
“Hei kenapa kau menangis?”,tanyanya singkat
“Mianhae Woonie, aku tak menceritakannya padamu karena aku takut kau marah pada Hyunpa,,”aku semakin terisak
“Haha aku tidak marah aku hanya bercanda, kau ini mudah sekali ditipu dasar baby ku cengeng sekali”,sambil mencubit hidungku, tawa Dongwoon lepas sekali. Aku cemberut kemudian menangis semakin keras.
“Woonie kau jahat sekali, aku sangat takut kau marah”,keluhku masih sambil menangis
Kemudian Dongwoon menariku kebawah dan memeluku, “Aku tidak menyalahkan Hyung mu wajar saja kalau dia menyukaimu dan takut kehilanganmu, karena kau begitu unik. Yang terpenting kau mencintaiku itu sudah cukup, aku bahagia sekali saat kau bilang kau mencintaiku”.
Aku mulai berhenti menangis setiap kali Dongwoon memeluku semuanya terasa tenang, “Kau tidak marah dengan Hyunpa?”,aku menanyakannya kembali
“Tentu saja tidak HyunJoong Hyung sampai kapanpun akan tetap menjadi Hyung bagi mu kan, selama ini Hyung selalu menjaga mu aku harus berterimakasih padanya”,aku hanya mengangguk.
“Woonie aku sangat menyayangimu”,Dongwon tertawa sambil terus mengusap kepalaku dan memeluku semakin erat.
“Ara,,,Mybaby akupun sangat menyayangimu,”mendengar ucapan Woonie akupun tertawa bahagia sekali rasanya “Sungcha kami sebentar lagi akan debut, pasti akan sibuk sekali, jadi kau harus siap-siap merindukanku”,seperti biasa percaya dirinya muncul
“Benarkah ini kabar bahagia, aku akan mendoakan agar d’prince terkenal dan sukses”,kemudian aku melepaskan pelukannya.
Aku memegang wajah Dongwoon dengan kedua tanganku, “Ingat kau hanya milikku, kalau kau tergoda dengan wanita yang tidak lebih seksi dibandingkan aku awas saja”,godaku
“Jadi kalau lebih seksi dari pada kau,boleh?”,tanyanya terheran-heran
“Iyah silakan, asalkan dia lebih seksi dan lebih cantik dari pada aku, aku rela”,ucapku mantap
“Baby-ah kau ini aneh sekali sih mana ada wanita sepertimu malah mengizinkan kekasihnya memilih wanita lain. Kau tidak sungguh-sungguh mencintaiku ya”,Dongwoon mengeluh
Wajahnya lucu sekali akupun mencubit pipinya “Woonie yang terpenting kau bahagia, kalau kau sudah terkenal semakin banyak pasti yang menyukaimu”,
“Tapi aku akan tetap mencintaimu Sungcha”,kemudian mengecup keningku lalu terdengar suara teriakan -,- menggannggu aja nih
“Spageti datangggggg”, teriak Hyunde menuju kea rah kami
“Loh yang lain kemana?”,Tanya Junhyung oppa
“Gikwang menemani Hyeki eonni dikamar, JangYuri sudah tidur, Hyunpa masih belum kembali”,berat sekali mengucap nama yang terakhir, akupun kembali khawatir.
“Sayang sekali padahal kami sudah buat 8 porsi”, Hyundee mengeluh
“Sudah sini-sini kalau enak akan aku habiskan”,pinta Dongwoon
“Aku juga siap menghabiskan, lapar sekali malam ini”,Hyundee langsung tertawa
“Sungcha setiap malam kan kau memang selalu lapar”,semuanya tertawa. Aku mencubit lengannya, bongkar rahasia aja sih >,<
Kami langsung menyantapnya, waaahhhhh ternyata enak apa karena laparr yah ._.V akupun nambah, Dongwoon juga, tiba-tiba ada sura yang masuk wah itu pasti Hyunpa ucapku dalam hati.
“Hyung ayo makan”, tawar Dongwoon. Oppa tersenyum kemudian menggelengkan kepalanya dan langsung keatas.
“Apa Oppamu sudah makan Sungcha, sedari tadi di acara pertunangan aku tidak melihatnya makan hari ini dia benar-benar berbeda tak seperti biasanya”,Hyundee berbicara sambil makan
“Baby kau antarkan ini untuk Hyung”,Dongwoon memberikan 1 porsi spageti jumbo
Aku memandang Dongwoon sejenak, woonie kau begitu luar biasa gomawo ucapku dalam hati. Woonie tersenyum memberikan isyarat agar aku segera naik “Aku antar ini untuk Hyunpa”, aku kedapur mengambil air kemudian langsung keatas.
“Oppa,,oppa,,keluarlah sebentar aku tau kau pasti belum makan”,teriaku dari depan pintu tapi tak ada jawaban.
“Oppa aku masuk yah”,sambil membuka pintu
Hyunpa sedang duduk ditempat tidur dan memainkan gitarnya “Oppa ini, ayo makan dulu”,aku menyodorkan minuman dan spageti
“Sungcha mianhae untuk kejadian dipantai tadi, aku tidak bermaksud menyakitimu”,mukanya terlihat sangat bersalah
“Oppa lupakan kejadian tadi, sekarang waktunya makan ayo”,Hyunpa mengambil minuman dan spageti kemudian langsung menyantapnya.
“Pelan-pelan nanti oppa tersendak, aku tidak minta kok”,ledek ku
“Uhukkk,,uhukkk,,,”malah tersendak beneran u,u. Aku menepuk-nepuk punggungnya
“Kau ini malah menggodaku ”,keluh Hyunpa. Akhirnya makannanya habis “Gomawo Sungcha, mian aku sudah membuatmu sedih jangan tinggal kan aku”, lalu memelukku.
“Ne, oppa baiklah sudah malam cepat tidur, besok kita harus kembali ke seoul”,tiba-tiba badan oppa terasa berat sekali, tangannyapun terjatuh dari pundakku. Astaga pasti dia tertidur, dasar Oppa kebiasaan keboonya parah. Dengan sekuat tenaga aku merebahkannya ke tempat tidur kemudian memakaikannya selimut.
Mimpi yang indah oppa, semoga kau cepat melupakan rasa cintamu itu. Aku ingin oppa ku yang dahulu. Akupun langsung kebawah dan kembali duduk didepan TV. Hyundee sudah tertidur disofa sedangkan JunHyung oppa ada disofa sebelahnya dia asik memainkan games di Tab-nya. Dongwoon masih asik nonton TV.
“Hyung mau makan?”,tanyanya masih asik tiduran dikarpet. Aku mengangguk dan duduk dibawah disamping Dongwoonkarena sofanya penuh sama arem-arem #ehhh :p
“JunHyung oppa apa kau tidak ingin membawa Hyundee kekamar”,tanyaku polos
“Tidak usah Hyundee berat sekali”,jawabnya lempeng, Woonie tersenyum mendengarnya
“JunHying oppa kau ini huh, setidaknya kau berilah Hyundee selimut”,aku menyarankan
“Tidak perlu dia gemuk jadi tidak akan kedinginan”,jawabannya semakin lempeng #rasanya pengen jitak kepala JunHyung, Hyundee kau kuat sekali menghadapi makhluk yang satu ini >.<
“Kau juga waktunya tidur, ayo kuantar kekamar”, ajak Dongwoon
“Tidak mau aku mau menemani Hyundee, tidur disini saja”,tolakku. Kemudian Dongwoon bangun naik keatas. Loh apa Dongwoon langsung tidur, huh terserah deh aku merebah kan diri dikarpet. Badanku terasa pegal sekali, hari ini begitu banyak hal yang terjadi. Akupun mulai memejamkan mata.
Terdengar suara kaki yang turun dari tangga, mungkin Gikwang atau JunHyung yang akhirnya mau mengambilkan selimut untuk Hyundee. “Hei ini pakaikan ke Hyundee”,ehhh itu suara Dongwoon
Aku merasakan hangat Dongwoon menyelimutiku, kemudian dia mengambil satu-satunya bantal yang tersisa dan sedang aku pakai dan memakainya. Tega sekali Dongwoon -,-“, tapi tiba-tiba terdengar suara detak jantung dan gerakan saat bernafas. Ternyata kepalaku diletakan diperutnya o,O #mimisan, kemudian dia mengelus-elus kepalaku. Rasanya aku tidak ingin tertidur pulas, tapi semakin dielus-elus aku semakin mengantuk dan akhirnya aku tertidur pulas.
Ke-esokan paginya<<<
Semua sudah bersiap-siap Hyeki eon sudah ada didapur, dan aku baru terbangun dari tidur ku. “Kyaaaaa kenapa tidak ada yang membangun kan aku”,aku teriak ternyata sekarang aku ada disofa dan disofa sebelah masih ada Junhyung
“Hei Sungcha semua sudah mencoba membangunkanmu tapi kau tetap tak bergerak”,teriak Hyeki eon
“Iyakah eon miane”,malu sekali aku, kemudian Dongwoon datang dia sudah rapi wangi sekali dia aaaaaaaaAAAaa
“Baby akhirnya kau bangun, cepat ayo mandi”,perintahnya lalu tersenyum Kyaaaa bangun tidur sarapannya senyum onta arab #makinlaparrr jadinya xD. Aku hanya mengangguk, kemudian hendak keatas.
“JunHyung ayooo bangun”,Dongwoon berusaha membangunkan. Aku mencari komoceng kemudian mencabutnya. Aku langsung kembali ke sofa, “Woonie biar aku saja yang membangun kannya”, kemudian aku mengelitik hidung JunHyung oppa dengan cabutan bulu komoceng, setelah 3x akhirnya dia bersin dan terbangun kemudian merem lagi keboo gila malah tidur lagi. Dan untuk yang ke 5xnya akhirnya dia terbangun dan mulai sadar “Hei kau kira hidungku apa pergi sana”,JunHyung oppa kesal
“Ayoooo bangun”, aku mengulanginya lagi untuk yang ke 6xnya “HEI SUNGCHA KAU INI BENAR_BENAR JAHIL YAH”,kyaaa aku langsung lari keatas. JunHyung oppa mengejarku, “Woonie Hyunpa TOLOOONNGGG aku ada yang mengamuk hahhah”,teriakku sambil berlari. Semua yang melihat tertawa.
“AWAS kau yaaa”,ancam JunHyung oppa yang tak berhasil menangkap ku karena aku sudah masuk Toilet :p
Akhirnya kami semua siap, liburannya selesai. Couple YY pun pulang bersama kami, dibandara kami bertemu “eonni aku kangen sekali”,kami berpelukan.
“Kau tidak kangen juga dengan aku”,Yoseob oppa minta dipeluk juga :D
“Oppa aku juga merindukanmu”,sambil memeluknya
Kami bersiap memasuki pesawat, tiba-tiba ada yang memanggil JunHyung oppa “JunHyung-ah”,teriakmya kemudian langsung memeluknya dan mencium pipi JunHyung.
Hah semua yang melihat terlihat bingung, sedangkan aku shock sekali melihat wanita itu. Hyundee yang disamping JunHyung hanya mematung.
B e r s a m b u n g, , ,